Kalimantan

Terletak di sisi timur Asia Tenggara, Kalimantan adalah tempat yang indah dan menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya membanggakan lanskap yang beragam, tetapi kawasan ini juga memiliki budaya dan sejarah yang kaya. Orang Dayak, yang merupakan salah satu kelompok paling unik di dunia, memiliki hubungan yang mendalam dengan tanah mereka, dan mereka sangat bangga dengan tradisi mereka.

Danau Kalimantan Sentarum National Park

Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) adalah sistem danau besar di provinsi Kalimantan Barat di Indonesia. Taman ini terdiri dari serangkaian danau musiman yang saling berhubungan. Ekosistem ini sangat kaya akan spesies ikan. Ini adalah salah satu danau dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia.

Sistem danau ini adalah tujuan yang bagus untuk pengamat burung. Ada sekitar 237 spesies burung di taman ini. Banyak ikan yang bisa dimakan, seperti lele dan belida. Selain sebagai tempat yang sangat baik untuk mengamati burung, TNDS adalah tempat yang bagus untuk pecinta alam.

Daerah ini adalah rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Ini termasuk macan dahan dan orangutan. Selain itu, taman ini juga merupakan rumah bagi berbagai spesies lainnya. Beberapa dari mereka juga terancam oleh aktivitas manusia. Di antara ancaman tersebut adalah penebangan dan penambangan lokal.

Taman Nasional Danau Sentarum diproklamirkan sebagai Ramsar Wetland of International Importance kedua di Indonesia pada April 1994. Kemudian diperluas menjadi 132.000 hektar.

Taman ini terletak di dataran banjir di hulu Sungai Kapuas. Fitur utama taman ini adalah danau dan hutan rawa. Selain itu, ada beberapa rumah panjang.

Sekitar dua puluh ribu orang tinggal di sekitar taman. Kebanyakan dari mereka adalah anggota suku Dayak. Mayoritas bekerja sebagai petani ladang dan nelayan. Lainnya terlibat dalam peternakan lebah madu liar.

Selama rata-rata tahun, ketinggian air sangat berfluktuasi. Mereka mungkin naik atau turun hingga dua belas meter. Namun, mereka relatif penuh selama sembilan bulan dalam setahun.

Sebagai danau dengan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia, danau Danau Sentarum memiliki beragam jenis ikan. Beberapa di antaranya terdaftar di CITES, termasuk Arwana Asia.

Tanjung Puting National Park

Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Kalimantan Tengah, Indonesia. Ini adalah salah satu tujuan wisata satwa liar paling populer di Indonesia, dan merupakan rumah bagi lebih dari 230 spesies burung. Sejumlah spesies terancam punah.

Ada beberapa cara untuk sampai ke taman, tetapi cara terbaik untuk merasakannya adalah dengan mengikuti tur liveaboard klotok. Jenis tamasya ini dapat diatur melalui operator tur, atau diatur oleh perusahaan lokal.

Salah satu pengalaman seru di Tanjung Puting adalah melihat orangutan di habitat aslinya. Pengunjung akan menyaksikan hewan-hewan ini berinteraksi dan memberi makan. Mereka juga dapat melihat mereka bersiap untuk musim kawin.

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan tempat yang unik dan indah. Ini berisi sejumlah zona habitat yang berbeda, memberikan keanekaragaman bagi banyak spesies.

Orangutan adalah daya tarik utama di Tanjung Puting. Banyak orangutan telah direhabilitasi di taman tersebut, dan pengunjung dapat mengamati prosesnya. Beberapa stasiun penelitian telah didirikan di kawasan tersebut, dan ini memberikan sejumlah peluang bagi orangutan untuk direhabilitasi.

Populasi orangutan di Tanjung Puting sangat tinggi. Banyak dari orangutan ini berada di penangkaran. Orangutan Foundation International telah merehabilitasi lebih dari 450 orangutan sejak tahun 1971.

Sejumlah spesies lain hidup di daerah tersebut, termasuk kera pemakan kepiting dan burung enggang. Ada juga beberapa spesies rusa. Hewan lain termasuk ikan arwana merah, lumba-lumba sungai, buaya, dan ikan gelodok.

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan kawasan konservasi yang sangat penting di Asia Tenggara. Sayangnya, terancam oleh penambangan liar dan produksi kayu. Namun, Friends of the National Parks Foundation membantu melestarikan taman dan ekosistemnya. Selain itu, ribuan bibit telah ditanam di area tersebut.

Pasir Panjang Beach

Pantai Pasir Panjang adalah salah satu pantai terindah di Indonesia. Pantai ini terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan pasirnya yang bersih. Ini memiliki tiga kilometer pantai berpasir putih dan perairan murni. Pantai juga merupakan tujuan populer untuk keluarga dengan anak-anak. Ada resort, warung makan dan bungalow.

Wisatawan akan menemukan pantai yang sempurna untuk berenang, berjemur, dan snorkeling. Selain itu, angin laut memberikan efek relaksasi. Selain itu, pantai ini dikelilingi oleh pulau-pulau kecil.

Selain itu, pantai ini juga merupakan tempat yang ideal untuk memancing. Pantai Pasir Panjang adalah lokasi yang sempurna untuk liburan keluarga. Anda dapat mengunjungi Pulau Randayan terdekat, Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, Pulau Natuna dan masih banyak lagi.

Untuk mencapai Pantai Pasir Panjang, Anda bisa menggunakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi. Anda juga bisa naik feri untuk mencapai pulau ini. Jika Anda menginap di kota, Anda bisa menginap di penginapan wisata dan menikmati pemandangan laut.

Daerah ini merupakan basis yang baik untuk menjelajahi Kepulauan Derawan. Anda bisa menjelajahi pulau-pulau melalui transportasi perahu, atau sekadar berjalan-jalan di sepanjang bibir pantai.

Selain itu, pantai juga merupakan tempat yang sangat baik untuk mengamati burung. Di sini, Anda bisa mengamati satwa liar Kalimantan, terutama lumba-lumba merah muda Irrawaddy yang langka dan terancam punah. Beberapa tempat lain yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Banjarmasin, Pantai Lamaru, Pantai Manggar, dan Pantai Melawai.

Tempat lain untuk dikunjungi adalah Suaka Orangutan Samboja Lestari, yang terletak di luar kota. Suaka ini adalah rumah bagi orangutan yang telah ditinggalkan atau diambil dari habitat aslinya.

Meski pantai-pantai di Kalimantan agak jauh, Anda masih bisa menemukan berbagai atraksi di bagian negara ini. Selain itu, ada tempat menarik lainnya untuk dikunjungi di kawasan ini, seperti taman rekreasi Tirta Ria dan Museum Negara.

Taman Nasional Betung Kerihun Dalam Pulau Kalimantan

Taman Nasional Betung Kerihun terletak di hutan hujan tropis Pulau Kalimantan, di bagian barat Semenanjung Indonesia. Taman ini didirikan sebagai cagar alam pada tahun 1982. Ini juga dianggap sebagai hutan hujan tertua di dunia.

Betung Kerihun dikenal dengan kekayaan satwa liarnya. Habitat kawasan ini dibagi menjadi tiga zona berbeda. Setiap daerah memiliki ciri khas dan pilihan objek wisata tersendiri.

Taman Nasional Betung Kerihun dikelilingi oleh banyak tujuan wisata yang menarik. Ada gua, pegunungan dan berbagai tanaman. Selain itu, ini adalah rumah bagi orangutan yang terancam punah.

Salah satu tempat yang paling menarik untuk dikunjungi adalah Gua Diang Kaung. Ini adalah situs arkeologi unik dengan lukisan prasejarah yang berusia 5.000 tahun.

Destinasi lainnya adalah Tanjung Lokang. Di sini Anda bisa menemukan gua kapur yang bagus untuk caving.

Taman ini juga menjadi rumah bagi 300 spesies burung, 54 mamalia, dan 162 spesies ikan. Selain itu, taman ini menjadi habitat bagi tujuh spesies primata. Hewan lain yang dapat diamati di taman termasuk berang-berang berhidung berbulu, kancil Melayu yang lebih besar, dan tarsius Barat.

Taman ini merupakan daerah resapan air utama untuk Sungai Kapuas. Sungai ini merupakan sungai pulau terpanjang di dunia. Mengalir melalui Kalimantan Barat, sebuah wilayah di pulau Kalimantan Indonesia. Beberapa komunitas menghidupi diri sendiri dengan mengumpulkan sarang burung walet atau bercocok tanam padi.

Taman ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, taman tersebut melindungi salah satu hutan hujan terbesar yang tersisa di Asia Tenggara.

Bagi yang ingin melihat taman dari sudut pandang berbeda, bisa naik pesawat Cessna dari Pontianak ke Putussibau. Mengambil sekitar 2,5 jam, penerbangan berangkat dua kali seminggu.

Budaya Dayak Kalimantan

Budaya Dayak di Kalimantan memiliki banyak aspek. Ini memiliki peran penting dalam keamanan sosial dan lingkungan. Selain kegiatan bertani dan berburu biasa, orang Dayak juga terlibat dalam karet, perikanan, dan pertanian.

Praktik budaya orang Dayak sering dikaitkan dengan siklus kehidupan. Mereka memiliki sistem matrilineal dan sistem pernikahan eleotherogami. Sistem ini merupakan cerminan dari kepribadian mereka.

Bentuk budaya ini ditandai dengan penggunaan bahan hutan untuk kerajinan. Mandau adalah senjata tradisional di Kalimantan.

Secara tradisional, mandau digunakan sebagai senjata berburu dan sebagai alat untuk melakukan ritual. Ada juga berbagai ukiran di Mandau.

Selain itu, tari Nganjan merupakan kegiatan budaya dimana seorang pria dan wanita melakukan ritual mengelilingi hewan. Tarian ini dipersembahkan untuk menyambut panglima perang.

Selain itu, tarian Dedeo merupakan praktik umum di pesta pernikahan. Tarian ini melibatkan banyak tarian dan nyanyian. Sekelompok beberapa orang biasanya melakukan itu.

Beberapa praktik budaya orang Dayak terkait dengan keamanan sosial dan lingkungan masyarakat adat. Secara khusus, lahan gambut berperan besar dalam budaya Dayak di Kalimantan. Lahan gambut penting untuk ketahanan pangan.

Bagian lain yang menarik dari budaya Dayak adalah seni tembikar. Semua suku Dayak membuat kerajinan anyaman dengan keunikannya masing-masing. Kerajinan anyaman antara lain penggunaan bahan baku rotan dan jenis keranjang yang khas.

Orang Dayak memiliki pengetahuan yang luas tentang fenomena alam. Inilah alasan mengapa mereka mengembangkan sistem pengetahuan yang begitu rumit. Misalnya, mereka telah mampu mengidentifikasi berbagai jenis hutan yang terbaik untuk ladang mereka. Demikian pula, mereka juga belajar merakit kano sederhana.

Updated: Desember 23, 2022 — 10:49 am